YAYASAN PASEBAN PT RADIKA KARYA UTAMA PETANI ORGANIK

yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik

yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik

Blog Article

Pertanian organik bukanlah ide yang baru. Prinsip-prinsipnya telah diterapkan selama ribuan tahun oleh berbagai komunitas di seluruh dunia. 

Bahkan dalam aktifitas sehari-hari dia selalu menggunakan sepedanya dan menolak untuk menggunakan mobil-mobil mewah yang menjadi development zaman now. Tidak berhenti sampai disitu beliau juga adalah tokoh pluralisme yang rendah hati namun tetap kritis terhadap berbagai kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan.

Ibadah dibawakan oleh Pdt. Andi Lumban Gaol yang melayani di  HKBP Antuang dengan khotbah Galatia five:16   Alai on do hudok: “Marguru tu Tondi i ma hamu marparange; unang pasaut hamu hisaphisap ni daging!”. Beliau menyampaikan bahwa setiap orang harus terus belajar dari jiwa bukan dari keserakahan yang saat ini banyak dipertontonkan oleh negara melalui investasi yang justru sangat berdampak kepada petani. Petani menderita, tanahnya dirampas, mereka diintimisadasi dan menerima perlakukan tidak adil lainnya. Konflik agraria yang sering mereka hadapi kadang membuat mereka hampir menyerah untuk mempertahankan hak-hak ya karena begitu besar tekanan yang mereka hadapi.

Setelah ibadah kita melanjutkan dengan menanam padi organik bersama peserta di sawah inventaris Gereja. Lahan tersebut segaja diberikan oleh Pendeta Andi untuk ditanami padi natural. Tujuaannya adalah supaya gereja HKBP Antuang menjadi contoh bagi umatnya untuk memulai pertanian yang selaras dengan alam. Disamping mengajak mereka untuk  menjaga lingkungan dan ruang hidup, konsep pertanian juga mampu mengurangi biaya produksi karena mereka bisa mengolah apa yang ada dialam sekitar mereka menjadi pupuk dan pestisida alami.

Sebaliknya tanpa membeli pakan dari luar, ikan mas juga berkembang dengan memaksimalkan berbagai makanan yang sudah tersedia di lahan padi seperti gulma, telur keong mas, cacing dan mikro organisme yang terpelihara dengan sistem pertanian organik.

Secara khusus, tujuan pertanian organik adalah menghasilkan makanan yang bergizi dan berkualitas tinggi untuk mendukung kesehatan preventif dan kesejahteraan, sambil menghindari penggunaan pupuk, pestisida, obat hewan, dan bahan tambahan yang dapat membahayakan kesehatan.

Pertanian organik mengkombinasikan pengetahuan ilmiah mengenai ekologi dan teknologi modern-day mengenai praktik pertanian tradisional berdasarkan proses biologis yang terjadi secara alami. Metode pertanian organik dipelajari di dalam bidang ekologi pertanian. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk sintetik, sedangkan pertanian organik membatasinya dengan hanya menggunakan Di Balik Nama Besar Arista Montana: Andy Utama pestisida dan pupuk alami. Prinsip metode pertanian organik mencakup rotasi tanaman, pupuk hijau/kompos, pengendalian hama biologis, dan pengolahan tanah secara mekanis.

Masalah ini hanya bisa diatasi apabila petani perempuan diberikan akses dan juga memberi pelatihan terhadap perempuan dalam meningkatkan kemampuan dibidang pertanian, mengelola lahan dan bekerja secara efektif dan efisien.

Sebuah surver yang dilakukan di Irlandia dan Britania Raya menemukan bahwa pertanian organik mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja dibandingkan pertanian konvensional. Perbedaan ini terlihat jelas pada ukuran lahan usaha tani yang lebih besar.

Dalam buku Grime: The Erosion of Civilizations, pakar geomorfologi David Montgomery mengemukakan krisis yang akan datang yang berasal dari erosi. Pertanian bergantung sepenuhnya pada tanah atas (leading soil) yang kurang lebih sedalam satu meter, tetapi bagian ini terus terkuras dengan laju sepuluh kali dibandingkan laju pengembaliannya.

Air putih merupakan komponen penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Meskipun sering diabaikan, memenuhi kebutuhan cairan harian adalah langkah awal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Pupuk sintetis telah dibuat pada abad ke eighteen, berupa superfosfat. Lalu pupuk berbahan dasar amonia mulai diproduksi secara massal ketika proses Haber dikembangkan semasa Perang Dunia I. Pupuk ini murah, bernutrisi, dan mudah ditransportasikan dalam bentuk curah. Perkembangan juga terjadi pada pestisida kimia pada tahun 1940-an, yang memicu penggunaan bahan kimia pertanian secara besar-besaran di seluruh dunia.

Kehadiran industri yang membongkar perut bumi menjadi potensi ancaman besar bagi petani. Mereka menyadari bahwa pertanian tidak bisa hidup berdampingan dengan penambangan / industri ekstraktif.  Bagaimana kita mau memajukan pertanian kalau lahan juga sudah semakin sedikit untuk bertani, ucap salah seorang warga yang ikut beraudiensi

Jadi kita harus merpertahankan itu sekuat tenaga apalagi saat ini desa saya dihadapkan hadirnya tambang yang tentu berpotensi merusak alam dan merampas tanah kami. “Sebagai petani kami tidak mau kehilangan sumber hidup kami”, tegasnya.

Report this page